Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan
Kepegawaian

Lebih Dekat dengan Mokh. Syaiful Bakhri, S. Sos Peringkat 1 GCC Jatim 2020 Kategori Budidaya Lintas Usaha

Ajang GTK Creative Camp (GCC) 2020 Jawa Timur telah usai digelar. Para pemenang sudah diumumkan dan hadiah piagam penghargaan sudah berikan kepada para pemenang oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, 12 Oktober 2020 yang lalu bertepatan dengan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur.

Salah seorang juaranya adalah Mokh. Syaiful Bakhri, Sos. Guru Sosiologi SMAN 1 Gondangwetan Pasuruan ini berhasil meraih Peringkat I untuk Kategori Budidaya Lintas Usaha. Judul karyanya “Menerbitkan Buku Tanpa Ribet” ditetapkan sebagai juara pertama setelah bersaing ketat dengan 833 peserta guru-guru creative dan berdedikasi dari seluruh Jawa Timur untuk kategori Budidaya Lintas Usaha.

Ada enam katogori yang diperlombakan yaitu Lomba Inovasi Kepala Sekolah, Lomba Video Tourism, Lomba Desain Fashion, Lomba Daur Ulang, Lomba Urban Agriculture  dan Lomba Budidaya Lintas Usaha. Setiap kategori Lomba ditentukan enam orang peringkat pemenang yaitu untuk peringkat I, peringkat II, peringkat III, peringkat IV, peringkat V dan peringkat VI.

Dari Kabupaten dan Kota Pasuruan berhasil menorehkan tiga penghargaan pada ajang GCC 2020 Jatim. Selain Mokh. Syaiful Bakhri, S. Sos yang meraih Peringkat I Kategori Budidaya dan Lintas Usaha, masih ada Dian Saraswati, S.Pd dari SMAS Sejahtera Prigen yang berhasil meraih Peringkat II untuk Kategori Urban Agriculture dan Drs. Akh. Sigit Suyani, S.ST, M.T dari SMKN 1 Pasuruan yang meraih Peringkat III untuk Kategori Lomba Inovasi Kepala Sekolah.

Ajang GTK Crative Camp 2020 Jawa Timur diawali dengan kegiatan webinar dalam empat kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, disampaikan materi secara umum tentang  GTK Creative Camp 2020. Pada pertemuan webinar berikutnya, sudah mengarah kepada bidang lomba atau kategori yang akan diikuti oleh peserta. Pemateri yang menyampaikan webinar adalah para pemenang Peringkat I tahun sebelumnya.

Untuk setiap pertemuan ada tugas yang harus dikerjakan oleh para peserta. Pada puncaknya, setiap peserta diminta untuk mengumpulkan Tugas Akhir yang terdiri dari VI Bagian. Para peserta diminta untuk menuangkan usaha creativif dan inovatif mereka selama ini di sela-sela kesibukan mereka sebagai seorang guru.

Bagian Pertama dari Tugas Akhir berisi biodata peserta, Bagian Kedua berisi Latar Belakang yang menjelaskans secara singkat latar belakang dari karya inovatif, Bagian Ketiga berisi Analisis Karya Inovatif yang memaparkan nama karya inovatif (keunikan dan kelebihannya dibandingkan dengan karya inovatif lainnya), target pengguna dari karya inovatif, analisis kompetitor/ pesaing (kompetitor langusng dan tidak langusng), analisis SWOT dari karya inovatif yang dibuat (kelebihan, kelemahan/kekurangan, kesempatan/peluang dan tantangan/kesulitan.

Bagian Keempat memuat Rencana Ke Depan terhadap  Karya Inovatif yang menjelaskan strategi pemasaran dan pengembangan produk (jangka panjang dan jangka pendek), strategi penyampaian karya inovatif terhadap target/pengguna, strategi promosi dan periklanan karya inovatif. Bagian Kelima Action Plan Ke Depan terhadap Karya Inovatif yang Telah Dibuat. 

Terakhir, Bagian Keenam mencantumkan Lampiran Foto (promosi, proses dan produk) dan Link Video (youtube). Pada bagian ini, setiap peserta diwajibkan menampilkan video dari karya creatif dan inovatif yang dibuat dengan durasi waktu 3 menit. Penilaian untuk video ini sebesar 15% dari keseluruhan karya inovatif yang dibuat.

Layani Penerbitan Buku Tanpa Ribet

Karya yang ditampilkan oleh Mokh. Syaiful Bakhri yang berjudul “Menerbitkan Buku Tanpa Ribet” merupakan kegiatan sehari-hari yang dijalaninya di sela-sela aktivitas sebagai guru Sosiologi di SMAN 1 Gondangwetan. Dia mendirikan Penerbit Cipta Pustaka Utama yang secara khusus sejak tahun 2015 melayani penerbitan buku POD (Print on Demand) yaitu layanan dalam penerbitan buku tanpa ribet yang memberi kemudahan sesuai dengan kebutuhan atau permintaan penulis.

Dia mendirikan Penerbit Cipta Pustaka Utama karena menerbitkan buku dengan jumlah oplah atau eksemplar yang sesuai dengan kebutuhan merupakan masalah yang kerap dihadapi oleh penulis baik dari kalangan siswa, guru, pengawas, kepala sekolah, peneliti, dosen dan lainnya. Ketika mereka menghubungi penerbit buku ternama ataupun percetakan, akan dihadapkan pada masalah yang begitu ribet berikut ini:

  1. Kepastian penerbitannya. Biasanya penerbit buku ternama hanya akan menerbitkan naskah buku yang layak jual atau laku di pasaran. Karena itu, penerbit ternama biasanya lebih mendahulukan penulis yang sudah punya nama dan karya-karyanya menjadi best seller. Sementara, untuk penulis pemula, harus bersabar dan akan kesulitan untuk bisa diterbitkan naskah bukunya.
  2. Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan buku. Sekiranya ada karya tulis dari siswa, guru, pengawas, kepala sekolah, dosen dan peneliti yang lolos seleksi untuk diterbitkan penerbit buku ternama, waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan naskah bukunya membutuhkan waktu yang lama. Belum tentu dalam waktu setahun naskah bukunya bisa terbit. Pengalaman selama ini pada buku-buku saya yang diterbiktan oleh Penerbit Erlangga Jakarta membutuhkan waktu antara satu sampai tiga tahun naskah buku saya bisa diterbitkan.
  3. Oplah atau eksemplar. Ketika penulis dari kalangan siswa, guru, pengawas, kepala sekolah, dosen dan peneliti menghubungi percetakan untuk menerbitkan bukunya, mereka akan dihadapkan pada masalah minimum order (MO) atau jumlah oplah minimal. Biasanya, percetakan menerapkan MO sebanyak 500 eksemplar. Percetakan berani mencetak bila penulis memesan dengan jumlah oplah bukunya minimal 500 eksemplar. Tentu saja, ini merupakan masalah tersendiri yang dihadapi oleh penuulis yaitu masalah pendanaan. Dana yang dibutuhkan untuk mencetak buku sebanyak 500 eksemplar itu tidak sedikit. Setidaknya, untuk buku ukuran A5 dengan ketebalan 100 eksemplar dicetak dengan kertas HVS 70 gsm, penulis harus menyiapkan dana antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
  4. Percatakan tidak melayani proses pracetak seperti editing, lay out, disain cover dan ISBN. Kebanyakan percetakan hanya menerima naskah yang sudah siap cetak. Mereka tidak melayani jasa untuk editing, lay out, disain cover dan ISBN. Tentu saja hal ini menjadi masalah terutama bagi penulis terutama dari guru, kepala sekolah atau pengawas yang akan mengajukan kenaikan pangkat.

 Dengan layanan POD dimungkinkan bagi penulis (siswa, guru, pengawas, kepala sekolah,  dosen dan penelititi) untuk menerbitkan buku yang jumlah eksemplarnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Bila kebutuhannya cuma 5 eksemplar buku yang ber-ISBN sebagaimana kebutuhan guru, pengawas dan kepala sekolah saat mengajukan Kenaikan Pangkat untuk unsur Publikasi Ilmiah (PI), maka mengapa harus ribet / repot / sulit untuk menerbitkannya? Kami siap layani proses penerbitan buku sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Sejauh ini Penerbit Cipta Pustaka Utama telah membantu banyak siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, dosen dan peneliti yang menerbitkan buku sesuai dengan kebutuhan baik secara perseorangan (individual) atau secara kelembagaan. Secara kelembagaan, Penerbit Cipta Pustaka Utama telah menjalin kerjasama denga SMA Excellent Al-Yasini, SMAN 1 Gondangwetan, SMAN 1 Bangil, SMKN 1 Purwosari dan SMK Leader Al-Yasini untuk melayani proses penerbitan buku bagi para siswa, guru dan kepala sekolah yang dimulai dari melaksanakan workshop penulisan dan penerbitan buku sampai pada proses pracetak dan cetak naskah bukunya.

Penerbit Cipta Pustaka turut mendukung sekolah yang berikhtiar mensukseskan program satu buku (SABU) satu guru (SAGU) di sekolah mereka sebagaimana yang dilakukan oleh SMK Leader Al-Yasini. Untuk itu, Penerbit Cipta Pustaka Utama memberikan prioritas kepada sekolah/ madrasah/ pesantren yang mengembangkan program SAGU SABU. Penerbit Cipta Pustaka Utama dengan sepenuh hati akan membimbing para guru mulai dari penulisan, pracetak sampai pada menerbitkan buku.

Sampai saat ini Penerbit Cipta Pustaka Utama sudah menerbitkan 163 judul buku ber-ISBN yang merupakan karya dari siswa, guru, pengawas, kepala sekolah, dosen, peneliti dan lainnya.

Bagi yang ingin menerbitkan buku tanpa ribet melalui fasilitas POD (Print on Demand) dapat menghubungi Mokh. Syaiful Bakhri melalui phone selular 0812-3305-871 atau e-mail: bakhri71@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *